DESKRIPSI BATUAN BEKU

BATUAN BEKU


Nama : Diorit
Klasifikasi : Beku dalam, basa
Tekstur : Feneris
Komposisi Mineralogis : Kalsium (soda), Plagioklas, Feldspal berawna terang. Hornblende Berwarna gelap
Sifat Fisik : Keras, warna hitam campur putih berbintik
Keterdapatan : Kerak bumi, still dan dike
Kegunaan : Ornamen, dinding, lantai, pengeras jalan, fondasi


Nama : Gabro
Klasifikasi : Beku dalam, basa
Tekstur : Fenerik
Komposisi Mineralogis : kalsium-plagioklas feldspar, klinopiroksen Sejumlah kecil olivin dan ortopiroksen serta kuarsa
Sifat Fisik : Keras, warna gelap kehijauan dan coklat bercampur putih
Keterdapatan : kerak samudra
Kegunaan :  batu hias, paving, batu nisan, ornamen dinding



Nama : Pegmatit
Klasifikasi : Beku dalam, asam
Tekstur : Porfiritik
Komposisi Mineralogis : patit, beril, feldspar, fluorit, warna merah tua, lepidolite, kuarsa, silika, spodumene, batu topas
Sifat Fisik :  ukuran kristal yang besar, bergaris tengah 1 cm atau lebih
Keterdapatan : batholit
Kegunaan :   mineral industri, lantai, dinding


Nama : Sienit
Klasifikasi : Beku gang, asam
Tekstur : Phaneritik dan holokristalin
Komposisi Mineralogis :  Ortoklas, plagioklas, hornblende, dan material tambahan seperti kuarsa, biotit, magnerir, limenit, piroksen, dan sulfida
Sifat Fisik : Keras, warna abu-abu muda atau terang
Keterdapatan :
Kegunaan : Campuran bangunan, hiasan, ornamen
Nama : Aplit
Klasifikasi : Beku gang, asam
Tekstur : Forpiritik, holikristalin
Komposisi Mineralogis : kwarsa, sanidin
Sifat Fisik : keras, abu abu
Keterdapatan : sill, gang, intrusi korok
Kegunaan : material bangnan


Nama : Dunit
Klasifikasi : Beku gang, ultra basa
Tekstur : Fenerik, holikristalin
Komposisi Mineralogis :  piroksen olivin
Sifat Fisik :  keras, kehijauan
Keterdapatan : di dasar sekuen ofiolit dimana slab pada zona subduksi naik ke atas lempeng benua
Kegunaan : Dekorasi ruangan, dekorasi taman, pembuat semen, artefak, patung






Nama : Obsidian
Klasifikasi : Beku luar, basa
Tekstur : Glasyy seperti kaca
Komposisi Mineralogis : silikon dioksida (SiO2) biasanya 70 % atau lebih, memiliki kandungan air rendah segar di bawah 1%, kuarsa sekitar 10 persen, dan  photasium feldspar (orthoclase) 1/8 dari jumlah keseluruhan feldspar.
Sifat Fisik : Keras, Warna hitam, halus seperti kaca terkadang biru hijau merah
Keterdapatan : Sepanjang tepi aliran lava, kontak lava dengan air
Kegunaan : pisau, panah, mata tombak, alat bedah, perhiasan

Nama : Andesit
Klasifikasi : beku luar, basa
Tekstur :  afanitik hingga porfiritik
Komposisi Mineralogis : Silika (SiO2), dengan jumlah antara 52-63 %, Kuarsa, dengan jumlah sekitar 20 %, Biotite, Basalt, Feltise, Plagiocase feldspar, pyroxene (clinopyroxene dan orthopyroxene), hornblende dengan persentase sangat kecil
Sifat Fisik :  keras, berwarna abi-abu hingga hitam
Keterdapatan : diatas zona subdiksi  juga bisa terbentuk pada ocean ridges dan oceanic hotspot
Kegunaan : batu nisan, cobek, candi, bahan bangunan, aspal jalanan



Nama : Basalt
Klasifikasi : beku luar, basa
Tekstur : Afanitik, fine grained
Komposisi Mineralogis : 40 % Pyroxene, 30 % Plagioklase Feldspar, 15 % Olivine, 10 % Amphibole, dan 5 % Biotite.
Sifat Fisik : keras berwarna abu-abu atau hitam
Keterdapatan : batas divergen oceanic, hotspot oceanic, hotspot kerak benua
Kegunaan : fondasi bangunan, ornamen