Kotor Mengganggu Kenyamanan Belajar
Kegiatan belajar mengajar dapat
dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Jika lingkungan bersih, maka dapat
meningkatkan konsentrasi kerja otak sehingga konsentrasi berfikir lebih luas.
Begitu juga sebaliknya, jika lingkungan kotor maka dapat menurunkan konsentrasi
kerja otak sehingga konsentrasi berfikir akan menurun, karena konsentrasi otak
tidak terlepas dari lingkungan.
Lingkungan kelas yang bersih merupakan salah satu faktor
timbulnya minat belajar bagi seorang pelajar untuk mengembangkan segala potensi
yang ada dalam dirinya. Dengan demikian keadaan lingkungan yang bersih dengan
mudah para pelajar dalam berfikir, berkreasi dan mampu secara aktif dikarenakan
lingkungan belajar yang bersih dan sangat mendukung timbulnya ketertiban dan
kenyamanan pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Sedangkan berbeda
dengan lingkungan belajar yang kotor, tentunya akan menimbulkan kemalasan dan
membosankan saat belajar, seorang pelajar pun tidak akan muncul rasa semangat belajar
yang ada pada dirinya sendiri yang dapat mempengaruhi minat belajarnya.
Lingkungan belajar yang efektif adalah lingkungan belajar yang produktif,
karena dengan lingkungan belajar yang produktif mereka bisa mencapai proses
belajar mengajar sesuai dengan yang mereka inginkan.
Kita tentunya tidak mau melihat
kelas yang kotor, kumuh, dan penuh dengan sampah yang membuat suasana belajar
menjadi tidak nyaman. Maka dari itu demi terciptanya kelas yang bersih, sehat,
dan indah sebaiknya kita melakukan upaya-upaya yang bersifat mengatasi masalah
tersebut, yaitu dengan membersihkannya setiap hari, membuang sampah pada tempatnya,
selain itu ketua kelas harus aktif dalam pengawasan kegiatan piket kelas agar
terciptanya kelas yang bersih.
No comments:
Write komentar