Friday, February 7, 2020

DESKRIPSI BATUAN METAMORF


BATUAN METAMORF

DOSEN PEMBIMBING
BIGHARTA BEKTI SUSETYO, S.Pd., M.Pd

SAYYIDIN AKRAM (19045100)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGRI PADANG
 TAHUN 2019






BATUAN METAMORF

Batuan metamorf adalah batuan yang mengalami perubahan yang dasyat. Batuan metamorf dapat berasal dari batuan beku atau batuan sedimen. Batuan metamorf dapat terbentuk akibat suhu tinggi, tekanan tinggi, atau gabungan dari keduanya.
Batuan metamorf dalam pembentukannya mengalami proses metamorfisme. Proses ini ada dalam fase padat namun tidak melewati fase cair. Temperatur yang dibutuhkan sekitar 200 derajat Celcius sampai 6500 derajat Celcius. Tanpa adanya proses metaformisme, batuan ini tidak bisa terbentuk.
1      1. Suhu Tinggi (Kontak)
Suhu tinggi berasal darim agma akibat batuan itu berdekatan dengan dapur magma, ssehingga metamorphosis ini disebut metamorphosis kontak.

a.       Marmer

·         Klasifikasi : Metamorf kontak
·         Batuan Asal : Batu kapur, dolostone
·         Tekstur : Kristaloblastik
·         Komposisi : kalsit; kadang-kadang dolomit, piroksen, amfibol, flogopit, ada mineral bijih atau oksida besi, kalsium karbonat. dolomit
·         Sifat Fisik : Keras, berkristal, warna putih, hitam, biru, coklat, Abu-abu, berwarna merah muda
·         Keterdapatan : Kerak bumi
·         Kegunaan : bangunan, dinding, lantai




b.      Antrasit

·         Klasifikasi : Metamorf kontak
·         Batuan Asal : Batu bara
·         Tekstur : amorf, seperti kaca
·         Komposisi : Karbon, batubara kalsit, tanah liat, mineral lempung
·         Sifat Fisik : Seperti kaca berwarna hitam, coklat, coklat gelap, Abu-abu dapat dibakar
·         Keterdapatan : Kerak bumi
·         Kegunaan :  kilang alumina, pembangkit listrik, bahan bakar cair, pembuatan sabun, pelarut, pewarna, plastik dan serat, industri kertas



c.       Hornfels

·         Klasifikasi : Metamorf kontak
·         Asal Batuan : Mud rock batulempung atau tanah liat 
·         Tekstur : Hornfelsik
·         Komposisi : Kuarsa, mika
·         Sifat Fisik : lebih keras dari glass, berwarna coklat, kehijauan gelap - abu-abu, hijau, Cokelat kemerahan, biru kehitaman, hitam
·         Keterdapatan : dapur magma, dike, sil
·         Kegunaan : dekorasi, lantai, rumah, penanda kuburan, tablet peringatan, karya seni




2      2. Tekanan Tinggi (Dinamo)
Tekanan tinggi dapat berasal dari adanya endapat-endapan yang tebal sekali.

a.       Sabak/Batu tulis (Slate)

·         Klasifikasi : Metamorf Dinamo
·         Asal Batuan : Shale dan Mudstone
·         Tekstur : butir-butir yang sangat talus (Very finegrained), lepidoblastik dan granoblastik
·         Komposisi : Quartz, Muscovite, Illite
·         Sifat Fisik : keras berwarna hitam, coklat, hijau, abu-abu, merah, biru
·         Keterdapatan : ditempat yang terdapat aktivitas lempeng konvergen
·         Kegunaan : kerajinan, batu tulis, bahan bangunan.





b.      Jadeitite (Giok) 

·         Klasifikasi : Metamorf Dinamo, Blueschists 
·         Asal : Piroksen
·         Tekstur : Kristal transparan jika sudah dibentuk
·         Komposisi:glaucophanelawsonite,
·         Sifat Fisik : berwarna hijau, putih, abu abu, hitam, keras
·         Keterdapatan : Aktivitas lempeng tektonik
·         Kegunaan : Pengobatan tradisional, gelang, cincin, kalung




c.       Blueschist

·         Klasifikasi : Metamorf Dinamo
·         Asal Batuan : Basalt 
·         Tekstur : Granoblastik dan lepidoblastik, fine- to medium-grained, foliated
·         Komposisi : Glaucophane, crossite, atau riebeckite, lawsonite, epidote, albite, quartz, muscovite, chlorite, dan / atau garnet.
·         Sifat Fisik : Keras, berbutir halus hingga medium, Berwarna biru, kebiruan - abu-abu, ungu, nuansa biru
·         Keterdapatan : Zona subduksi, tempat dengan tekanan tinggi
·         Kegunaan : Ubin, lantai, rumah, hotel, dapur, dekorasi taman, artefak, monumen, patung




3      3. Suhu Dan Tekanan Tinggi (Thermal-Pneomatolitis)
Suhu dan tekanan tinggi terjadi bila ada pelipatan dan pengerasan ketika pembentukan pegunungan.

a.       Kuarsit

·         Klasifikasi : Metamorf Thermal-Pneomatolitis
·         Asal Batuan : Sandstone (batupasir)
·         Tekstur : granoblastik tipe mosaik, kadang-kadang sacaroidal
·         Komposisi : Kuarsa
·         Sifat Fisik : Keras, berwarna Abu-abu, kekuningan, cokelat, merah
·         Keterdapatan : Kerak bumi dekat dapur magma
·         Kegunaan : Bahan bangunan, jalanan, dekorasi, lantai, tembok, keramik dan gelas.




b.      Gneiss

·         Klasifikasi : Metamorf Thermal-Pneomatolitis
·         Asal Batuan : Siltstone, shale, granit
·         Tekstur : Ukuran butir Medium – Coarse grained, granoblastik dan lepidoblastik
·         Komposisi : Kuarsa, feldspar, amphibole, mika
·         Sifat Fisik : Kuarsa dan feldspar tampak berselang-seling dengan lapisan tipis kaya amphibole serta mika, berwarna hitam, coklat, berwarna merah muda, merah, putih, hijau
·         Keterdapatan : Di dalam kerak bumi yang bertekanan tinggi dan dekat sumber panas (magma)
·         Kegunaan : Bahan bangunan, jalan, kerajinan, patung

Image result for batuan Gneiss

c.       Sekis

·         Klasifikasi : Metamorf Thermal-Pneomatolitis
·         Asal Batuan : Siltstone, shale, basalt
·         Tekstur : Ukuran butir Fine – Medium Coarse, granoblastik dan lepidoblastik
·         Komposisi : Mika, grafit, hornblende
·         Sifat Fisik :  kasar, berwarna hitam, hijau dan ungu, mineral pada batuan ini umumnya terpisah menjadi berkas-berkas bergelombang yang diperlihatkan dengan kristal yang mengkilap dan terkadang ditemukan kristal garnet
·         Keterdapatan : Di dalam kerak bumi yang bertekanan tinggi dan dekat sumber panas (magma)
·         Kegunaan : Bahan bangunan, dinding, pembuatan semen, jalanan, dekorasi interior, dekorasi akuarium



















Referensi

Wardiyatmoko K 2013 Geografi Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga
https://rocks.comparenature.com/id diakses pada 14/10/2019 pukul 20:28 WIB
https://jagad.id/batuan-metamorf/ diakses pada 14/10/2019 pukul 20:28 WIB
https://www.gurupendidikan.co.id/batuan-metamorf/ diakses pada 14/10/2019 pukul 20:28 WIB
https://www.yuksinau.id/contoh-batuan-metamorf/ diakses pada 14/10/2019 pukul 20:28 WIB
https://www.academia.edu/10253827/DESKRIPSI_BATUAN_BERDASARKAN_PROSES_TERBENTUKNYA_WARNA_STRUKTUR_TEKSTUR_DAN_KANDUNGAN_MINERAL diakses pada 14/10/2019 pukul 20:48 WIB
https://ptbudie.com/2012/04/11/struktur-dan-tekstur-batuan-metamorf/ diakses pada 14/10/2019 pukul 20:48 WIB
https://id.wikipedia.org/wiki/Antrasit diakses pada 14/10/2019 pukul 21:04 WIB
http://www.geologyin.com/2015/02/contact-metamorphism-vs-regional.html diakses pada 14/10/2019 pukul 21:07 WIB
https://suka-suka.web.id/jenis-jenis-batuan/ diakses pada 15/10/2019 pukul 19:22 WIB
https://www.britannica.com/science/amphibole/Physical-properties#ref618233 diakses pada 15/10/2019 pukul 21:59 WIB
https://id.wikipedia.org/wiki/Giok diakses pada 15/10/2019 pukul 22:44 WIB
https://www.gia.edu/jade-quality-factor diakses pada 15/10/2019 pukul 22:47 WIB
https://www.alexstrekeisen.it/english/meta/blueschist.php diakses pada 15/11/2019 pukul 23:20 WIB

No comments:
Write komentar